Saturday, October 5, 2013
Nama : Kartiara Eka Mulia
Kelas : 4PA01
NPM : 13510843
Arsitektur komputer merupakan perangkat keras atau perangkat elektronik yang menyusun bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
Kelas : 4PA01
NPM : 13510843
Arsitektur komputer merupakan perangkat keras atau perangkat elektronik yang menyusun bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang.
A. Arsitektur Komputer
Arsitektur von Neumann (atau Mesin
Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John van Neuman
(1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini.
Arsitektur Von Neumann terdiri dari
3 elemen sebagai berikut :
a) Prosesor/CPU
CPU atau Central Processing Unit merupakan
pusat dari kontrol dan pemrosesan instruksi pada komputer. Komponen utama CPU
adalah:
1. Control Logic
Control Unit atau Unit Kontrol
berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan
data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi
dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan
mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk
perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan
mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit
kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke
alat output.
2. Arithmetic dan logic
unit (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit
Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika
(matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
menjalankan operasi penambahan, pengurangan, dan operasi-operasi sederhana
lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
3. Register set
Register merupakan alat penyimpanan
kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk
menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi
lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori
utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah
maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan
ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU. Beberapa jenis
register:
1) Program Counter (PC),
merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan
dijalankan.
2) Instruction Register (IR),
merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
3) General Purpose Register,
merupakan register yang memiliki kegunaaan umum yang berhubungan dengan data
yang diproses.
4) Memory Data Register
(MDR), merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi
hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam
ke memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5) Memory Address Register (MAR),
merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi
pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
b) Memori
Memori digunakan untuk menyimpan
informasi baik program maupun data. Beberapa pakar komputer menggunakan istilah
store atau storage untuk menamakan memori. Peran memori sangat penting supaya
program maupun data dapat disimpan pada sistem komputer, sehingga lebih memudahkan
dalam pengoperasian komputer. Terdapat dua jenis memori dalam sistem komputer,
yaitu memori utama dan memori sekunder.
1.
Memori Utama
Memori utama berfungsi untuk
menyimpan program yang sedang atau akan dijalankan dalam prosesor. Untuk
mengimbangi kinerja prosesor yang cenderung sangat cepat, kecepatan akses
memori juga harus relatif cepat, meskipun tidak secepat prosesor. Besar
kapasitas memori diukur dengan satuan bit atau byte. Satu alamat memori dapat
menyimpan 8-32 bit bilangan biner tergantung dari jenis memori.
1)
Random Access Memory (RAM)
Memori jenis ini memiliki
karakteristik akses alamat secara acak untuk menyimpan data dan instruksi
program. Beberapa jenis RAM, yaitu:
1. EDO-RAM
2. SD-RAM
3. RD-RAM
4. DDR-RAM
2)
Read Only Memory (ROM)
Memori jenis ini hanya dapat dibaca
saja sehingga program tidak dapat menulis dalam memori ini. Biasanya memori
jenis ini sudah terisi dari pabriknya berisi program-program ataupun data.
3)
Cache Memory
Cache memory digunakan untuk tujuan
mengatasi perbedaan kecepatan antara prosesor dan memori. Sebagian besar
produsen memori hanya berkonsentrasi untuk meningkatkan kapasitasnya saja,
sehingga dalam hal kecepatan semakin tertinggal jauh dengan prosesor. Cache
memory mengatasi hal ini karena memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan
biasanya tertanam dalam prosesor. Beberapa instruksi yang sering digunakan akan
tersimpan dalam cache, sehingga dapat mempercepat pemrosesan instruksi, karena
prosesor tidak perlu menunggu terlalu lama reaksi dari memori konvensional.
2.
Memori Sekunder
Dalam sebuah sistem komputer, memori
sekunder berfungsi untuk menyimpan program maupun data dalam bentuk file dalam
ukuran yang cukup besar. Karena sifatnya yang non-volatile, data dan program
dapat disimpan secara permanen meskipun mesin sedang dimatikan. Memori sekunder
dapat melakukan proses penulisan, pembacaan, dan penghapusan data.
c) Perangkat
Input-Output
Berfungsi sebagai media yang
menangkap respon dari luar serta menyajikan informasi keluar sistem komputer.
B.
Struktur Kognisi Manusia
Struktur merupakan cara sesuatu disusun
atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif menurut
Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek
berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan,
kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri
sendiri.
Struktur
kognisi manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses
kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.
Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
2.
Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
3.
Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide /
perilaku.
Sumber:
;;
Subscribe to:
Posts (Atom)