Friday, October 12, 2012
PENGERTIAN DAN TUJUAN DARI PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN
Posted by araahe at 1:21 PM
Nama : Kartiara Eka Mulia
NPM : 13510843
Kelas : 3PA01
DEFINISI
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Budaya telah menjadi
perluasan topik ilmu psikologi di mana mekanisme berpikir dan bertindak pada
suatu masyarakat kemudian dipelajari dan diperbandingkan terhadap masyarakat
lainnya. Psikologi lintas budaya adalah cabang dari psikologi yang (terutama)
menaruh perhatian pada pengujian berbagai kemungkinan batas-batas pengetahuan
dengan mempelajari orang-orang dari berbagai budaya yang berbeda. Di dalam
kajiannya, terdapat pula paparan mengenai kepribadian individu yang dipandang
sebagai hasil bentukan sistem sosial yang di dalamnya tercakup budaya. Adapun
kajian lintas budaya merupakan pendekatan yang digunakan oleh ilmuan sosial
dalam mengevaluasi budaya-budaya yang berbeda dalam dimensi tertentu dari
kebudayaan. Psikologi Lintas Budaya ini muncul sebagai respon terhadap teori
psikologi yang dikembangkan di Barat dalam satu kebudayaan bersifat universal.
Padahal manusia diciptakan tidak bersifat universal melainkan bersifat lokal,
hidup bersuku-suku dan berbangsa-bangsa dan memiliki budaya sendiri.
Menurut Segall,
Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku
manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk
dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan
perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan
antara perilaku terjadi.
Salah satu definisi
konsep budaya adalah yang dikemukakan Koentjaraningrat (2002) yang mendefinisikannya
sebagai seluruh total dari pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak
berakar kepada nalurinya, dan yang karena itu hanya bisa dicetuskan oleh
manusia sesudah proses belajar. Definisi tersebut mendominasi pemikiran dalam
kajian-kajian budaya di Indonesia sejak tahun 70an, sejak buku ‘Kebudayaan
Mentalitas dan Pembangunan’ diterbitkan. Koentjaraningrat (2002) memecahnya ke
dalam 7 unsur, yakni sistem religi dan upacara keagamaan, sistem dan organisasi
kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian
hidup dan sistem teknologi dan peralatan. Ketujuh unsur itulah yang membentuk
budaya secara keseluruhan.
TUJUAN
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
Tujuan dari
lintas-budaya psikolog adalah untuk melihat manusia dan perilakunya dengan
kebudayaan yang ada sangat beragam dengan kebudayaan yang ada disekitar kita;
untuk melihat kedua perilaku universal dan perilaku yang unik; untuk
mengidentifikasi cara di mana budaya dampak perilaku kita, kehidupan keluarga,
pendidikan, pengalaman sosial dan daerah lainnya.
HUBUNGAN
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA DENGAN ILMU LAIN
Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Ekologi
Ekologi
adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
dan yang lainnya. Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu ekologi
adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis,
dalam berbagai budaya dan kelompok entnik berdasarkan interaksi antara
organisme dengan lingkungannya.
Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Biologi
Biologi atau
ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Jadi hubungan
Psikologi lintas budaya dengan ilmu biologi adalah melihat persamaan dan perbedaan
dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok
entnik dengan mempelajari aspek kehidupan fisik makhluk hidup.
Hubungan
Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi
Menurut Soejono Sukamto, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai buadaya dan kelompok etnik yang berada dalam suatu kehidupan masyarakat.
Menurut Soejono Sukamto, Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. Jadi hubungan Psikologi lintas budaya dengan ilmu sosiologi adalah melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai buadaya dan kelompok etnik yang berada dalam suatu kehidupan masyarakat.
PERBEDAAN
PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA DENGAN ILMU LAIN
1. Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Psikologi
Budaya
Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek sosial meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psike manusia. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi budaya adalah Psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Psikologi budaya melihat bagaimana budaya dapat mentransformasikan dan mengubah psike seseorang.
Psikologi budaya adalah studi tentang cara tradisi budaya dan praktek sosial meregulasikan, mengekspresikan, mentransformasikan dan mengubah psike manusia. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi budaya adalah Psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Psikologi budaya melihat bagaimana budaya dapat mentransformasikan dan mengubah psike seseorang.
2. Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Psikologi
Indigenous
Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan setempat. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi Indigenous adalah Psikologi lintas budaya berfokus pada membicararakan isu, konsep dan metode yang dikembangkan oleh komunitas ilmiah di barat—kebanyakan Amerika Serikat dan Eropa Barat—dan yang dipelajari di timur—kebanyakan negara dunia. Sedangkan Psikologi Indigenous mencakup studi tentang isu dan konsep yang mencerminkan kebutuhan dan realitas dari budaya tertentu—dalam hal ini, tentu akan banyak upaya untuk memodifikasi instrumen guna memasukkan perspektif indigenus/setempat.
3. Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Antropologi
Menurut Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Antropologi adalah Psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Antropologi melihat bagaimana manusia dalam suatu masyarkat melahirkan suatu kebudayaan.
Indigenous Psychology merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang mana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultural/budaya. Indigenous psychology dapat juga didefinisikan sebagai pandangan psikologi yang asli pribumi dan memiliki pemahaman mendasar pada fakta-fakta atau keterangan yang dihubungkan dengan konteks kebudayaan setempat. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Psikologi Indigenous adalah Psikologi lintas budaya berfokus pada membicararakan isu, konsep dan metode yang dikembangkan oleh komunitas ilmiah di barat—kebanyakan Amerika Serikat dan Eropa Barat—dan yang dipelajari di timur—kebanyakan negara dunia. Sedangkan Psikologi Indigenous mencakup studi tentang isu dan konsep yang mencerminkan kebutuhan dan realitas dari budaya tertentu—dalam hal ini, tentu akan banyak upaya untuk memodifikasi instrumen guna memasukkan perspektif indigenus/setempat.
3. Perbedaan Psikologi Lintas Budaya dengan Antropologi
Menurut Koentjaraningrat, Antropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. Jadi perbedaan Psikologi lintas budaya dengan Antropologi adalah Psikologi lintas budaya melihat persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik sedangkan Antropologi melihat bagaimana manusia dalam suatu masyarkat melahirkan suatu kebudayaan.
http://bigsidik.blogspot.com/2011/09/psikologi-lintas-budaya.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment